Sabtu, 30 November 2013

Bahaya Obat Flu dan Batuk bagi Ibu Hamil

http://www.beritaasik.com/
Saat hamil, calon ibu perlu lebih hati-hati lagi dalam memilih apa pun yang dikonsumsi, tak terkecuali obat-obatan. Terlebih obat-obatan yang dijual bebas, seperti obat flu dan batuk karena berpotensi membahayakan pertumbuhan janin.

"Tidak ada obat flu dan batuk yang aman bagi ibu hamil, apalagi obat yang dijual bebas," tegas dr Gita Pratama, SpOG, pakar kandungan dari Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo Kencana dalam sebuah diskusi kesehatan, Jumat (11/10/2013) kemarin di Jakarta.

Menurut Tomi, sapaannya, ibu hamil sebaiknya tidak meminum obat flu dan batuk. Sebaliknya, saat terserang flu dan batuk ibu hamil perlu banyak istirahat, minum air putih, dan vitamin yang memperkuat daya tahan tubuh.

Namun jika gejala flu sudah cukup berat dan memerlukan obat, lanjut dia, ibu hamil perlu memeriksakan diri ke dokter, bukannya membeli obat bebas. Dari sana, dokter dapat menentukan obat-obatan yang risikonya paling kecil bagi ibu hamil.

"Obat yang dipilihkan biasanya parasetamol untuk demam. Obat lainnya seperti antihistamin pun pasti dipilihkan yang paling aman, begitu juga antibiotik jika perlu," jelasnya.

Untuk upaya preventif, lanjut Tomi, ibu hamil juga perlu memperbaiki asupan nutrisi. Makan makanan dengan kandungan gizi lengkap dapat meningkatkan imunitas sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Selain itu, ibu hamil juga perlu berolahraga rutin yang melancarkan sistem peredaran tubuh dan menunjang kesehatan ibu sekaligus janin. Tomi mengatakan, olahraga intensitas ringan, tidak banyak entakan, lompatan, dan gerakan lemparan adalah yang paling tepat dilakukan saat kehamilan.

Jumat, 29 November 2013

Penyadapan Pemerintah AS, dari Telegram hingga Internet

Reuters
Kantor pusat NSA di Fort Meade, Maryland, AS.
BeritaAsik.com - Biro Cipher (Cipher Bereau) yang dikenal sebagai Black Chamber, merupakan organisasi pertama di AS yang melakukan kegiatan kriptoanalisis. Black Chamber sering disebut sebagai asal-muasal Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat atau National Security Agency (NSA), yang belakangan ini menjadi sorotan publik.

Black Chamber didirikan pada 1919 setelah Perang Dunia I. Para agen dilatih untuk memecahkan kode komunikasi dari pemerintah negara lain, ketika komunikasi elektronik di dunia masih mengandalkan telegraf.

Black Chamber yang didukung oleh Departemen Luar Negeri dan Departemen Perang AS, berhasil membujuk perusahaan penyedia layanan telegram terbesar di AS, Western Union, untuk memungkinkan pemerintah memantau komunikasi pribadi lewat kabel perusahaan.

Kala itu, ada peraturan di AS yang menjamin komunikasi elektronik. Jika ada karyawan perusahaan telekomunikasi yang memberberkan isi pesan, hukumannya sangat berat. Namun, peraturan itu memberi pengecualian pada Black Chamber.

Usia Black Chamber tak bertahan lama. Pada 1929, Departemen Luar Negeri AS menarik pendanaan, Angkatan Darat AS menolak menanggung seluruh dana, dan Black Chamber akhirnya ditutup.

Selama Perang Dunia II, Signal Security Agency (SSA) didirikan untuk menangkap dan menguraikan komunikasi elektronik. Ketika perang berakhir, SSA direorganisasi sebagai Army Security Agency (ASA), dan berada di bawah kepemimpinan Direktur Intelijen Militer.

Pada tanggal 20 Mei 1949, semua kegiatan kriptoloanalisis terpusat di bawah sebuah organisasi nasional yang disebut Armed Forces Security Agency (AFSA). Namun, AFSA dinilai gagal mencapai tujuan intelijen.

Kelahiran NSA

NSA lahir tahun 1952 saat AS dipimpin Presiden Harry S. Truman. Tugas NSA adalah memantau, mengumpulkan, menerjemahkan, menganalisa informasi dan data intelijen dari dalam maupun luar negeri.

Dalam operasinya, NSA kerap "membujuk" perusahaan penyedia layanan telekomunikasi agar dapat "mendengar" komunikasi pribadi.

Sejumlah operasi rahasia telah digelar oleh NSA beberapa tahun setelah kelahirannya. Seperti dikutip dari The New York Times, mulai tahun 1960-an, ada operasi mata-mata AS yang diberi kode Echelon. Targetnya kala itu adalah Uni Soviet dan sekutunya.

Bahkan, ada pula operasi rahasia yang diberi kode "Minaret" untuk menyadap komunikasi warga negara AS yang mengkritisi pemerintah dalam Perang Vietnam. The Guardian melaporkan, warga negara AS yang disadap kala itu termasuk pemimpin hak sipil Dr. Martin Luther King, petinju Muhammad Ali, dan jurnalis.

NSA, yang beroperasi di bawah kewenangan Departemen Pertahan AS, kini dipimpin oleh jenderal bintang empat dari Angkatan Darat AS, Keith Brian Alexander. NSA adalah organsasi mata-mata terbesar di dunia, dengan puluhan ribu karyawan dan berkantor pusat di Fort Meade, Maryland, AS.

Sebagai bagian dari praktik pengawasan massa, NSA mengumpulkan dan menyimpan semua catatan telepon warga AS. Seorang anggota senat AS, Mark Udall, sempat mempertanyakan kepada Alexander tentang tujuan NSA mengumpulkan catatan telepon warga.

Alexander menjawab, langkah itu dilakukan demi kepentingan bangsa. "Ya, saya percaya itu adalah kepentingan terbaik bangsa untuk menempatkan semua catatan telepon ke lockbox bahwa kita bisa mencari ketika bangsa perlu melakukannya. Ya," kata Alexander seperti dikutip dari Associated Press.

Era internet

Ketika internet mulai digunakan secara massal pada 1990-an, NSA membuat sistem baru untuk menghadapi banjir informasi atas akses internet dan telepon seluler.

Satelit dan kabel serat optik, dicurigai menjadi jalan bagi NSA untuk menyadap komunikasi. Hal ini juga tercantum dalam dokumen rahasia yang dibeberkan mantan pekerja lepas NSA, Edward Snowden, yang kini mendapat suaka politik di Rusia.

Lalu lintas komunikasi elektronik yang disadap bukan lagi sebatas telepon, SMS, dan faks saja, namun kuat dugaan, komunikasi data (internet) juga dipantau.

Perusahaan teknologi dan internet yang memiliki basis pengguna besar, seperti Google dan Yahoo selaku penyedia platform email terlaris, dilaporkan juga disadap oleh NSA.

Sumber-sumber yang memiliki banyak pengetahuan tentang infrastruktur Google dan Yahoo mengatakan kepada The New York Times, bahwa NSA menyadap perusahaan internet melalui kabel serat optik milik perusahaan telekomunikasi besar, seperti Verizon Communications, BT Group, Vodafone Group, dan Level 3 Communications.

Begitu mengetahui layanannya disadap dan untuk mengatasi kerentanan tersebut, Google dan Yahoo sekarang mengenkripsi data yang berjalan antara pusat data mereka dengan kabel serat optik. Microsoft sedang mempertimbangkan langkah serupa.

Pada 2002, John M. Poindexter, mantan penasehat keamanan nasional di bawah Presiden Ronald Reagan, mengusulkan agar pemerintah AS melalukan pemindaian atas informasi elektronik di seluruh dunia, termasuk telepon, email, keuangan, dan catatan perjalanan. Langkah ini diklaim sebagai upaya keamanan nasional AS. Namun, upaya tersebut dibatalkan pada 2003 setelah publik memprotes bahwa hal itu melanggar privasi.

Teknologi pemantau yang diusulkan Poindexter mirip dengan apa yang kemudian diterapkan NSA dalam program Prism dan Bullrun.

"Dari Echelon ke Prism, semua program (mata-mata) ini telah pergi dengan nama yang berbeda, tetapi pada dasarnya mereka melakukan hal yang sama," kata Chip Pitts, dosen hukum di Stanford University, kepada The New York Times.

KPU dan Bawaslu Harus Gandeng Masyarakat Sipil

 http://www.beritaasik.com/
Koordinator Nasional Jaringan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) Afifuddin mengkritik Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang tidak melibatkan masyarakat sipil untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pemilih.

"Kalau KPU dan Bawaslu mau berbagi atau melibatkan kelompok- kelompok masyarakat yang ada, itu kan bisa dilakukan," ujarnya usai diskusi di Cikini, Jakarta, Kamis (28/11/2013).

Afif mencontohkan pemilu 1999 dan 2004 yang melibatkan masyarakat sipil yang memantau tahapan pemilu. Kondisi seperti sekarang ini, Afif mengatakan, akan berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat pemilih yang mengancam kredibilitas dan legitimasi pemilu.

"Padahal, KPU menargetkan angka partisipasi pemilih yang sangat tinggi sekitar 75 persen," ucapnya.

Afif juga menilai keputusan KPU yang membentuk "Relawan Demokrasi" dan Bawaslu yang membentuk "Gerakan Nasional Satu Juta Relawan Pengawas Pemilu Bagi Pemilih Pemula" tidak akan efektif. Menurutnya, keberadaan relawan yang dilembagakan seperti itu akan terjebak pada logika birokrasi, karena berkaitan dengan anggaran.

"Jadi jiwa voluntary orang yang ada dalam struktur birokrasi agak susah," kata Afif.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Pegiat Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraeni juga mengungkapkan hal yang serupa. Ia menilai para penyelenggara pemilu, seperti KPU dan Bawaslu tidak menganggap pemilu sebagai sesuatu yang inklusif.

Titi mencontohkan kampanye alat peraga kampanye seperti sekarang ini yang tidak melibatkan masyarakat sipil. Masyarakat sipil, katanya, bisa menjadi mata dan telinga untuk bagi penyelenggara pemilu apabila terjadi berbagai macam pelanggaran.

"Laporan dan informasi dari masyarakat sipil mestinya bisa difasilitasi oleh KPU," tandasnya.

Kamis, 28 November 2013

Mercedes-Benz C dan M-Class Raih Predikat Teraman

 http://www.beritaasik.com/
Otomotif - Mercedes-Benz (MB) C-Class dan M-Class, masuk dalam deretan mobil teraman versi uji tabrak Program Pengujian Mobil Baru (NCAP : New Car Assessment Program). Kedua model baru bisa menerima predikat tersebut tahun ini setelah NCAP melakukan metode tes baru sejak 2010.
Selain lolos tes tabrak depan dan samping serta pejalan kaki, juga berkat memperoleh nilai plus berkat perangkat keselamatan yang disertakan, seperti attention assist, blind spot assist, tetap dilajurnya (lane keeping assist) dan teknologi mengemudi di malam hari (night driving technology). Sedangkan pada M-Class, tambahan lainnya, pembantu pencegah tabrakan (collision prevention assist).

"Dalam beberapa dekade, Mercedes-Benz  berusaha melakukan pendekatan komprehensif untuk menggunakan perangkat keselamatan sesuai dengan yang terjadi di jalan. Tantangan bagi kami mencobanya di fasilitas tes tabrak milik kami. Saat ini kami memiliki 40 skenario model tabrakan yang kerap terjadi untuk setiap produk baru. Model C dan M-Class sudah lolos uji dari semua simulasi yang kami miliki,"jelas Rodolfo Schoeneburg, Kepala Pengembangan Perangkat Keselamatan MB.

Selain NCAP, kedua model tersebut juga meraih predikat teraman (Top Safety Pick) versi Lembaga Asuransi Keselamatan Jalan Raya (IIHS).

Cara Aman Naik Motor

 
Otomotif - Kampanye keselamatan bermotor kerap didengungkan banyak pihak, seiring meningkatnya kecelakaan pengguna sepeda motor di jalan raya. Namun, pemahaman 'safety riding' sebatas pada penggunaan alat kelengkapan berkendara. Seperti lima perlengkapan mutlak, yakni helm, sarung tangan, jaket, celana panjang, dan sepatu yang menutupi mata kaki. Rasanya pengendara telah mahfum dengan hal tersebut, kendati masih banyak yang mengabaikannya. Lalu apa selanjutnya?

Menurut Aldea Henry, instruktur safety riding binaan PT Astra Honda Motor (AHM) dari Daya Adicipta Mustika yang menjadi juara nasional keselamatan berkendara 2013, setidaknya ada empat tips mendasar yang harus juga diperhatikan, dipahami dan dilaksanakan. Berikut detailnya.

1. Lihat situasi
Tips yang satu ini terdengar sangat sederhana. Pengendara motor, wajib menolehkan kepala ke arah kanan dan agak ke arah belakang, sebelum melajukan kendaraannya. "Ini penting untuk menghindari tabrak belakang. Kita harus memastikan dulu bahwa tidak ada kendaraan lain yang melaju di belakang kita, saat kita akan mulai berkendara," kata Aldea.
Pemandangan itu pula yang terjadi saat puluhan instruktur dari sejumlah negara beradu ketangkasan mengendarai sepeda motor di Sirkuit Suzuka, Jepang, Kamis (14/11/2013). Seluruh instruktur yang berlomba selalu menolehkan kepalanya ke arah kanan belakang sebelum melajukan motor yang mereka tunggangi. Padahal, di arena tersebut tidak ada kendaraan lain yang menyusul. "Hal tersebut memang harus dijadikan kebiasaan, demi keselamatan kita. Semua harus dibiasakan," tegas Aldea.

2. Turunkan Kaki Kiri
Tak banyak pengguna motor yang mengerti, bahwa saat akan berhenti atau merayap di tengah kemacetan, mereka harus menurunkan kaki kiri, dan bukan kaki kanan. "Lalu lintas di negara kita yang berjalan di jalur kiri, mewajibkan kita untuk menurunkan kaki kiri saat menghentikan kendaraan. Hal ini penting agar kaki kita terlindung dari hantaman kendaraan lain di sisi kanan," kata instruktur asal Bandung ini.
Lagi-lagi, contoh tersebut diperlihatkan dalam ujian kompetisi. Para peserta slalom test, maupun braking (pengereman) selalu menjejakkan kaki kiri lebih dulu, saat mereka tiba di garis akhir.

3. Menoleh Saat Berbelok atau di Persimpangan
Pengendara wajib menolehkan kepala saat berada di persimpangan atau tikungan, sebelum melajukan kembali kendaraannya. "Wajib hukumnya, melambatkan laju kendaraan, tengok kiri kanan, jika akan berbelok," kata dia.
Lantas, apa gunanya spion? Menurut Aldea, spion memiliki keterbatasan dalam menjangkau pandangan. "Ada blindspot di spion, saat menikung atau berputar, ada titik yang tidak terlihat di kaca spion, makanya kita harus menoleh," ujar Aldea.

4. Gaya Defensif
Langkah ini dirasa sulit untuk dilakukan oleh pengendara sepeda motor di kota besar, apalagi waktu dan kecepatan menjadi hal yang penting. "Tapi bagaimana juga, keselamatan yang utama, attitude kita di jalan sangat mempengaruhi keselamatan kita. Jadi bersikaplah defensif dan tidak agresif. Pastikan semua aman," kata dia.
Menurut Aldea, dalam prinsip safety riding tidak ada yang menyebut bahwa berkendaraan aman harus pelan. "Berkendaraan aman bukan harus pelan. Tapi harus memenuhi unsur-unsur tadi, memahami situasi dan lingkungan, sebelum mengambil keputusan," tutupnya.

Daftar Ponsel Windows Phone Paling Laris

http://www.beritaasik.com/
Nokia Lumia 520.
BeritaAsik.com - Nokia memiliki cukup banyak varian ponsel pintar berbasis Windows Phone 8, Lumia. Dari sekian banyak model yang dipasarkan, Lumia 520 merupakan varian yang paling laku. Tak hanya sebagai Lumia paling laris, Lumia 520 juga mencatatkan dirinya sebagai ponsel Windows Phone paling diminati.

Ini terungkap dari data terbaru AdDuplex yang menunjukkan, Lumia 520 mendominasi pasar Windows Phone. Lumia 520 telah berkontribusi banyak terhadap raihan pangsa pasar Nokia dibanding vendor lain.

Dikutip dari WP Central, Kamis (28/11/2013), Lumia 520 memang tidak memiliki spesifikasi tinggi, namun data yang dirilis AdDuplex menunjukkan market share Lumia 520 naik 3,3 persen di kategori Windows Phone.

Saat ini, Lumia 520 memiliki porsi 26,5 persen, dan diprediksi bisa menjadi 29 persen dari seluruh ponsel Windows Phone yang beredar di pasaran.

Jika dikombinasikan dengan Lumia 521 yang dipasarkan di Amerika Serikat (AS), maka pangsa pasarnya akan menjadi 30 persen.

Sangat penting bagi Windows Phone untuk memiliki perangkat unggulan seperti Lumia 920, 1020, dan 1520. Namun, justru Lumia 520 yang menjadi faktor pendorong pertumbuhan terbesar tahun ini.

Nokia Lumia 520 hadir dengan bentang layar 4 inci dengan prosesor Snapdragon dual-core dengan kecepatan 1 GHz, RAM 512 MB, dan kamera 5 megapiksel yang mampu merekam video dengan kualitas 720p. Di Indonesia, Lumia 520 dibanderol Rp 1.975.000.

Nokia kini sedang membuat penerus Lumia 520, yang diberi nama Lumia 525. Belum jelas spesifikasi yang akan ditanamkan Nokia ke dalamnya, namun yang pasti memiliki prinsip dasar seperti Lumia 520.

Sementara itu dikabarkan Nokia terus merangsek pasar Windows Phone dengan raihan pangsa pasar 90 persen. HTC berada di peringkat kedua dengan pangsa pasar 7 persen. Samsung dan Huawei masing-masing mencapai torehan 1,8 dan 1,3 persen.

Lorenzo: Suatu Kehormatan Berbagi Garasi dengan Rossi


Jorge Lorenzo Guerrero (kanan) & Valentino Rossi (Foto: Yamaha-Racing.com)
Jorge Lorenzo Guerrero (kanan) & Valentino Rossi (Foto: Yamaha-Racing.com)
BARCELONA – Andai Valentino Rossi benar-benar memutuskan pensiun usai musim 2014, tentu banyak yang akan merasa kehilangan. Tak hanya para fans-nya, tapi juga tentunya rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

Lorenzo yang tengah menghadiri sebuah event promosi “Hot Wheels” di Barcelona, tak ketinggalan mendapat pertanyaan dari sejumlah awak media Spanyol terkait keputusan Rossi, yang akan mempertimbangkan pensiun. Sebelumnya, Rossi menuturkan akan memutuskan masa depannya dengan melihat serangkaian tes dan seri balapan di enam seri pertama MotoGP 2014.

Buat joki Yamaha Factory itu, Rossi bukan sekadar pembalap MotoGP biasa. The Doctor sudah dianggap punya peran yang tak kecil dalam mempopulerkan pentas pacuan kuda besi yang satu ini. Lorenzo hanya berharap Rossi bisa terus mengaspal hingga beberapa tahun ke depan.

“Buat saya, luar biasa melihat Valentino sudah membalap bertahun-tahun lamanya. Dia seorang pembalap yang memberi banyak hal pada olahraga ini. Banyak orang datang hanya untuk melihatnya dan dia pun punya banyak penggemar,” ujar Lorenzo, sebagaimana dilansir Crash, Kamis (28/11/2013).

“Orangnya juga menyenangkan dan akrab dengan semua pembalap lainnya. Dia juga sangat kompetitif, salah satu yang terbaik sepanjang sejarah. Buat saya, jadi suatu kehormatan bisa berbagi garasi dengannya dan saya berharap, dia akan terus membalap untuk beberapa tahun ke depan,” imbuh kampiun MotoGP musim 2010 dan 2012 itu.

Lorenzo juga sedikit-banyak menanggapi soal kemungkinannya untuk kembali merebut gelar dunianya dari Marc Marquez di 2014 serta masa depannya sendiri. X-Fuera – begitu julukannya, belum bisa memastikan apakah akan tetap mengaspal ketika usianya melewati “kepala tiga” layaknya Rossi yang kini sudah menginjak usia 34 tahun.

“Saya sebenarnya tak terlalu memikirkan musim depan, biasanya saya malah melihat dua periode sekaligus karena biasanya kontrak saya berjalan dua tahun. Lalu setelah itu waktunya akan tepat untuk melihat apa yang akan terjadi, jika level Anda anjlok, tetap sama atau meningkat dan jika tim masih menginginkan Anda,” lanjut Lorenzo.

“Secara pribadi, saya masih merasa baik-baik saja dan menikmati semua yang saya lakukan. Saya masih bergairah dan itu membuat saya sangat beruntung. Membalap cukup menguras fisik dan mental dan kadang Anda akan merasa lelah. Tapi untuk sekarang, saya masih bertahan dan tak sabar menghadapi musim baru. Apakah saya akan terus membalap hingga usia 34 tahun? Saya tak tahu, untuk sekarang saya hanya fokus untuk musim depan,” tambahnya.

Masih dalam event (Hot Wheels) yang sama, ternyata tak hanya para pekerja media yang punya banyak pertanyaan padanya, tapi juga sejumlah anak-anak yang tak kalah penasaran bertanya padanya,: “Saya harus cermat. Beberapa dari pertanyaan mereka (anak-anak) sedikit menjebak, saya bahkan kelelahan menjawab mereka semua,” gurau Lorenzo mengakhiri.

Selasa, 05 November 2013

Ciri Ban Tepat untuk Musim Hujan

Otomotif – Hujan semakin sering mengguyur berbagai wilayah di Indonesia. Saatnya mempersiapkan kendaraan agar mengurangi risiko celaka ketika melintas di jalan basah. Salah satu poin utama adalah penggunaan ban. Tak hanya pengguna mobil, penunggang sepeda motor juga harus memperhatikan soal ini.

Sony Susmana, Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), menjelaskan bahwa ban adalah faktor utama dari kendaraan saat hujan. ”Di Indonesia seharusnya menggunakan ban all condition, bisa dipakai untuk panas dan hujan. Istilah di balap, intermediate, karena bisa memecah air dengan baik dan membuang udara yang tersandera di depan ban,” ujarnya kepada KompasOtomotif beberapa waktu lalu dalam kampanye safety GT Radial di Jakarta Timur.

Meski demikian, Sony menjelaskan tak harus ban all condition. Kalau musim hujan disarankan pakai ban sesuai rekomendasi pabrik. Inilah ciri-ciri ban yang aman dipakai di jalan basah:

1. Ban yang senormal mungkin, misalnya untuk mobil dengan profil ketebalan 55 hingga 70. Kalau sepeda motor antara 70 hingga 90. Sedangkan untuk lebar tapak juga disarankan tidak menguranginya, usahakan ukuran normal. ”Banyak pengguna sepeda motor yang memasang ban ceking, ini jelas berbahaya,” kata Sony.

2. Tipe kembangan. Jangan sampai salah memilih karena pertimbangan fashion dengan motif aneh-aneh, tetapi tidak aman di jalan basah. Ban yang baik punya pola bergaris dengan jarak yang tidak terlalu renggang dan tidak terlalu jarang. Pola bergaris tersebut berguna memecah air saat jalanan basah, tentunya daya cengkram lebih optimal.

Hindari penggunaan ban slick atau tanpa pola. Selunak-lunaknya kompon ban slick, tetap akan susah memecah air di jalanan dan cenderung mudah terpeleset.

3. Untuk ban yang baru dibeli, jangan langsung beranggapan daya cengkram sudah maksimal. Karena lapisan silikon masih menempel dan masih berpotensi licin. Paling baik ketika sudah dipakai beberapa puluh kilometer di lintasan kering, karena gerusan dengan aspal akan mengihilangkan silikon tersebut. ”Harus hati-hati pakai ban baru. Harus di-’reyen’ dulu supaya silikonnya hilang dan mencengkeram sempurna,” jelas Sony.

4. Khusus untuk pengguna mobil, perhatikan alur ban. Ada dua jenis, ban bidirectional yang bisa dipakai dalam dua arah. Cirinya, alur simetris dan sama kalau dibolak-balik. Ban ini untuk penggunaan normal sehari-hari. Untuk musim hujan, pakai ban yang undirection dengan orientasi satu arah. Tidak bisa dipindah dari sisi kanan atau kiri. Jenis ban ini lebih punya pola lebih baik untuk memecah air.